This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 31 Maret 2015

Peserta Didik SMK Wikrama Bogor Mengikuti Kegiatan Wisata Kebangsaan

Selasa, 31 Maret 2015
Tim Jurnalistik: Lucky Sandra Rayahu (APK XI-2)

Jurnalis SMK Wikrama Bogor—sebagai wujud meningkatkan rasa kepemimpinan terhadap peserta didik SMK Wikrama Bogor dan SMK Wikrama Bekasi yang telah mengikuti acara Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Osis, dan Musyawarah Perwakilan Rayon (MPR) SMK Wikrama Bogor menyelenggarakan”Wisata Kebangsaan” (WISBANG 2015) pada Kamis (19/3) bertempat di wilayah  Bogor. Acara yang merupakan touring museum-museum di Bogor diharapkan dapat meningkatkan rasa kepemimpinan dan semangat kepada para siswa dan siswi SMK Wikrama.

       Persiapan matang dari panitia menyusun rangkaian acara dengan optimal, peserta berkumpul di lapangan SMK Wikrama Bogor pada pukul 05.00 acara dibuka dengan apel pembukaan oleh Bapak Nurjalil S.Pd. sebagai pembina. Menjelang pukul 05.30 seluruh peserta bersiap menuju Museum Taman Pahlawan Dreded, dengan menggunakan truk brimob peserta tiba di Museum Taman Pahlawan Dreded pada pukul 06.00 diawali dengan penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur kemudian dilanjutkan dengan doa dzikir bersama yang dipimpin oleh Bapak Mimin Muhaemin S.Pd.I. dengan hikmat. Perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Museum PETA (Pembela Tanah Air) tiba pukul 07.30 seluruh peserta bersiap untuk tour di dalam museum dan akan dipandu oleh petugas museum PETA, sebelum itu diawali dengan penampilan puisi perjuangan yang dibacakan oleh peserta M. Edil Mutakin. 60 menit peserta berada di museum PETA, perserta melanjutkan perjalanan menuju Museum Perjuangan, namun ada yang berbeda dengan perjalanan kali ini seluruh peserta tidak menggunakan kendaraan untuk menuju tempat tujuan, tapi dengan jalan kaki sejauh 2 KM. Perjalan seperti ini diharapkan dapat mengingatkan peserta bagaimana perjuang dulu mempertahankan negeri ini. 1 jam peserta tiba di Museum Perjuangan di jalan Merdeka Bogor Tengah. Penyerahan bendera merah putih dari SMK Wikrama kepada Museum Perjuangan Bogor mengawali kegiatan peserta di Museum Perjuangan setelah itu peserta berkeliling di dalam museum dan menyaksikan film perjuangan mempertahankan kemerdekaan selama satu setengah jam. Kemudian peserta melanjutkan kembali perjalanan menuju Mesjid di area balai kota bogor untuk melaksanakan istirahat solat dan makan siang. Pukul 13.00 peserta wisbang mengunjungi Museum Kepresidenan Istana Bogor, disana semua peserta dikenalkan bagimana perjalanan   para  presiden Indonesia memimpin negara ini. Kebun Raya Bogor menjadi tempat tujuan terakhir dalam acara ini, semua peserta tiba pada pukul 15.00 dan melaksanakan solat ashar kemudian refreshing mengenai yang  mereka dapatkan selama acara Wisata Kebangsaan. Pada pukul 16.00  akhir dari acara wisata kebangsaan seluruh peserta, panitia dan guru pendamping kembali menuju rumah masing-masing.
         “Menurut saya semua latihan sebelum melaksanakan kegiatan ini benar-benar terasa ketika para peserta berjalan dari satu museum ke museum selanjutnya, benar-benar terasa kalau ini adalah perjuangan. Dan harapan untuk tahun berikutnya acara seperti ini tetap diadakan dan lebih menambah minat perserta.” Terang M. Edil Muttakin saat refleksi di akhir acara Wisata Kebangsaan.

 


Senin, 30 Maret 2015

Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2014-2015

Jumat, 28 Maret 2015
Tim Jurnalistik: Erniawati I. T (RPL X-2) dan Sekartia Nofiana (RPL X-2)



          Jurnalis SMK Wikrama Bogor-Seluruh peserta didik kelas XII SMK Wikrama Bogor meliputi kompetensi keahlian  Administrasi Perkantoran (APK),  Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)  dan Multimedia (MMD) melaksanakan Ujian Sekolah tahun pelajaran 2014—2015. 

     “US (Ujian Sekolah) dilakukan untuk mengukur kompetensi siswa. Karena, setiap pencapaian kompetensi berbeda-beda,” ujar Ibu Komalasari selaku Kurikulum SMK Wikrama Bogor(25/3).
       “Persiapan yang harus dipersiapkan yaitu melalui materi. tetapi, yang paling penting adalah do’a terutama dari orang tua, guru dan juga kawan-kawan semua karena kunci kesuksesan itu bukan dari materi atau otak yang cerdas tetapi doa dari semuanya. Seberapa pun kita cerdas tanpa do’a tidak mungkin kita bisa,” ujar Kak Sandi Rombel TKJ XII-2 saat diwawancarai mengenai persiapan menghadapi Ujian Sekolah. (25/3).
Menurut Kak Sandi tidak ada kesulitan dalam dalam mengerjakan Ujian Sekolah dan harapannya semoga nilai Ujian Sekolah sempurna. “Untuk adik kelas optimis jangan malas intinya anak rajin itu pasti sukses kalau malas ya pasti leha-leha,” ujar Kak Sandi saat diwanwancarai mengenai pesannya untuk adik kelas (25/3).
Adapun jadwal US sebagai berikut.

1
Senin, 23 Maret 2015
07.30 s.d. 09.00
P. Agama
09.30 s.d. 11.30
Matematika
2
Selasa, 24 Maret 2015
07.30 s.d. 9.00
P. Kewarganegaraan
09.30 s.d. 11.30
B. Inggris
3
Rabu, 25 Maret 2015
07.30 s.d. 09.00
Kewirausahaan
09.30 s.d. 11.30
B. Indonesia
4
Kamis, 26 Maret 2015
07.30 s.d. 09.00
Komp. Keahlian
09.30 s.d. 11.30
Fisika






Jumat, 27 Maret 2015

Kunjungan MKKS Provinsi Jambi

Senin16 Februari 2015
Tim Jurnalistik: Dian Novita MMD XI-2 dan Katarina Finky MMD XI-3

BOGOR, Jurnalis SMK Wikrama  -  Senin pagi pada pukul 09.30 WIB, SMK Wikrama Bogor mendapat kunjungan dari MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) Provinsi Jambi. Kunjungan MKKS Provinsi Jambi ke SMK WIkrama Bogor diwakili oleh Kepala Sekolah, beserta dewan Guru dari SMK Jambi yang berjumlah 10 orang.

Para guru SMK Wikrama dan para tamu kunjungan MKKS Provinsi Jambi.

Kunjungan MKKS Jambi bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan sekolah SMK dan proses pengelolaannya dengan perkembangan dunia teknologi industri dan komunikasi dalam kabupaten Sorolangun Provinsi Jambi melalui wadah MKKS.
“Wikrama itu sangat unggul dan luar biasa, SMK Wikrama ini patut untuk dijadikan contoh bagi sekolah - sekolah lain. dan menurut saya sih SMK Wikrama itu nomer satu deh” ujar kepala sekolah SMK Jambi.

MKKS Provinsi Jambi mengunjungi beberapa ruangan yang ada di SMK Wikrama Bogor ini, diantaranya ruangan Lab, CBT-IPLH, Perpustakaan, Green Roof, ruangan 401 tempat siswa-siswi menyambut dengan berdemo masak dan memperlihatkan beberapa keterampilan dari keputrian dan  SMK Wikrama Bogor.
Bagaimana Proses kedatangan MKKS dari provinsi Jambi?

“Ya, tadi mereka datang sekitar pukul 09.30 WIB dan pulang pukul 12.00 WIB. Mereka kesini menggunakan angkutan umum, karena dari Jambinya mereka menaiki pesawat. Disini mereka berkeliling ruangan Wikrama. mereka sangat antusias sekali meskipun mereka jauh datang dari jambi, namun tidak terlihat kalau mereka itu seperti kelelahan. Ya, mungkin karena siswa-siswi disini juga yang sangat menerima kehadiran mereka,” ujar Umar dan Al-Qudsi selaku dokumentasi tamu.

 Tidak hanya kali ini saja SMK Wikrama Bogor dikunjungi oleh sekolah lain, sebelumnya SMK Wikrama Bogor telah dikunjungi oleh sekolah - sekolah di Indonesia bahkan Luar Negeri, seperti Korea, Thailand, Jerman, dll. Dengan prestasi dan visi misi SMK Wikrama ini patut dijadikan contoh bagi sekolah lain di Indonesia bahkan Luar Negeri.



Kamis, 26 Maret 2015

Kesan dan Pesan Peserta Didik Setelah Mengikuti Ujikom

Kamis, 19 Maret 2015
Tim Jurnalistik: Pelita dan Rosita

M. Argus (RPL XII-3)
Saepul Bahri (RPL XII-2)


“Pertama denger, kita ujikom, kita tegang, bahkan sampai kita tidak bisa tidur. Ternyata pas dilewatin, rasanya biasa aja, tidak setegang yang kita pikirkan. Jadi intinya tenang,” ujar M. Argus. “Kesulitannya menurut saya, ada pada konsep nya, atau jalan ceritanya. Soalnya kalau salah dari awal maka akhirnya akan salah,” ujar Saepul. “

Pesan untuk adik kelas X dan XI:
Jangan tegang, jawab sebisanya, dan kerjakan sebisa kalian. Sintak jangn terlalu dihafal, yang penting dimengerti. Lalu persiapkan dengan matang, maka hasilnya pun akan matang.


Dwi Sintiawati
(APK XII-3)

 “Awalnya sih deg-degan ya, seiring berjalannya waktu rasanya biasa saja. Seperti belajar biasa,” pendapat Dwi mengenai perasaannya. “Menurut saya tidak ada kesulitan, karena sebelum melakukan ujikom kita sudah banyak pemdalaman dari pagi pulang malem jadi tidak sia-sia,”  ujar Dwi.
Pesan untuk adik kelas X dan XI:
Untuk kalian adik kelas yang nanti UJIKOM, belajar yang benar, nurut sama guru, jangan sampai tidak nurut. Apabila tidak nurut, kalian akan menyesal nantinya, dan belajar dari sekarang.




Taufik Gunawan
( TKJ XII-1)

 “Perasaan, yang pertama itu tegang, wajar. Yang kedua, kami hadapi dengan enjoy . Kita menganggap sedang Ulangan Harian, bukan UJIKOM,” ujar Taufik. “Alhamdulillah selama UJIKOM tidak menemui kesulitan yang berat.” ujarnya mengenai kesulitan saat UJIKOM.
Pesan untuk adik kelas X dan XI:
Untuk adik kelas nanti yang UJIKOM, jangan jadikan ini sebagai beban.






Jonathan Baene
(Multimedia XII-2)

“Saat mengikuti UIKOM, perasaan saya deg-degan dan ada beberapa persiapan yang belum matang, ”ujar Jonathan tentang UJIKOM. “Kesulitannya pada saat konsep awal berbeda dengan konsep pada saat itu,” ujar nya tentang kesulitan yang dihadapi.
Pesan untuk adik kelas X dan XI:
Untuk adik kelas, pesannya kalian harus sudah punya konsep dari awal, jadi kalian tidak kewalahan, karna pada saat ujikom sering terdapat inspirasi yang berbeda jadi harus lebih matang.


KEGIATAN UJIKOM SMK WIKRAMA BOGOR

Kamis, 19 Maret 2015
Tim Jurnalistik: Pelita dan Rosita 

BOGOR, Jurnalis SMK Wikrama  - Pada tanggal 14 Februari 2015 adalah hari bersejarah bagi peserta didik SMK Wikrama Bogor khususnya kelas 3. Karena hari itu diadakannya UJIKOM (Ujian Kompetensi Kejuruan) untuk keahlian Teknologi Komputer & Jaringan. Namun, UJIKOM tidak hanya untuk kompetensi Teknologi Komputer & Jaringan saja. Kompetensi keahlian lain pun akan melakukan UJIKOM. Seperti Keahlian Administrasi Perkantoran, Rekayasa Perangkat Lunak dan Multimedia dengan waktu yang berbeda.
Para peserta didik sedang mengerjakan Ujikom.

Pada dasarnya UJIKOM bukan hanya sekedar ujian, tetapi UJIKOM juga memiliki tujuan. Adapaun tujuan UJIKOM adalah sebagai berikur.
1. Uktuk  mengaktualisasikan dan mengintegrasikan penguasaan kompetensi atau kompetensi yang telah dikuasai secara personalkedalam suatu kegiatan yang menghasilkan produk baik berupa barang atau jasa.
2. Menciptakan suasana ujian dan iklim pembelajaran yang lebih kondusif untuk menghasilkan produk atau jasa tertentu dengan kebutuhan pasar dan melakukan pengukuran pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada kompetensi keahlian kejuruan masing-masing untuk mencapai standar nasional pedidikan.
UJIKOM berlangsung pada  pukul 07.30 s.d. 18.00. Pada saat UJIKOM peserta didik siswa-siswi SMK WIKRAMA Bogor diajarkan bagaimana mereka disiplin dalam menghargai waktu untuk hari itu dan hari saat mereka berada di dunia kerja. Ujikom untuk keahlian yang lain akan di laksanakan pada :

NO
TANGGAL
KEAHLIAN
1.
14 Februari 2015
TEKNOLOGI KOMPUTER & JARINGAN
2.
21 Februari 2015
ADMINISTRASI  ERKANTORAN
3.
28 Februari 2015
REKAYASA PERANGKAT  LUNAK
4.
7 Maret 2015
MULTIMEDIA


PELAKSANAAN TRY OUT KEDUA SMK WIKRAMA SE-KOTA BOGOR

Rabu, 11 Maret 2015
Tim Jurnalistik: Syifa Maulina dan Siti Sadila

BOGOR, Jurnalis SMK Wikrama  - Peserta didik kelas XII kopetensi keahlian APK, RPL, TKJ, dan Multimedia melaksanakan Try Out ke 2 se-Kota Bogor. Senin, 9 Maret 2015 sampai dengan Kamis, 12 Maret 2015.


Dilaksankannya Try Out untuk melatih seluruh pesera didik sebelum menghadapi Ujian Nasional dan melatih peserta didik menghitamkan lembar jawaban. Seluruh peserta didik diwajibkan hadir 30 menit sebelum Try Out di mulai, membawa kartu peserta, alat tulis (pensil 2B, penghapus), papan berjalan, memakai seragam sesuai ketentuan, peserta Try Out yang terlambat hadir hanya diperkenakan mengikuti ulangan mendapat izin dari ketua panitia Try Out SMK Wikrama Bogor.
Adapun jadwal Try  Out yaitu :
“Persisapan yang saya lakukan yang pasti belajar, memperbanyak latihan, belajar melalui Try Out Online agar kita tau materi dan tipe soal yang akan diTryoutkan ada pada Try Out Online. perasaan saya saat Try Out berlangsung deg-degan soalnya soal Try Out sekarang berbanding terbalik dengan apa yang saya pelajari”. Ujar Anita Puti N. Rombel RPL XII-3.


Perlombaan Paskibra


Rabu, 4 Maret 2015
Tim Jurnalisitik : Feby Sulistina Putri (APK X-1) dan Siti Hanifah L. (APK X-3)

BOGOR, Jurnalis SMK Wikrama  - Pada tanggal 7 februari 2015, Anggota paskibra SMK Wikrama Bogor mengikuti perlombaan yang diselenggarakan di Gor Padjajaran dan Balai Kota Bogor pada 14 Februari 2015. Sebelumnya mereka melakukan latihan selama 1 minggu dan diberikan dispen dari jam 1 siang sampai jam 5 sore. Mereka juga melakukan persiapan fisik, peralatan, dan kesiapan mental.
Para peserta didik yang mengikuti UPD paskibra.
SMK Wikrama menurunkan satu anggota pasukan yang berjumlah 20  orang  terdiri dari  1 master of ceremony, 1 komandan pasukan, dan 18 orang peserta sebagai pasukan. Peserta didik yang mengikuti perlombaan tersebut meorupakan peserta didik kelas X dan kelas XI. Perlombaan tersebut diadakan sebanyak 2 kali, pertama diadakan di Gor Pajajaran mereka tampil pada pukul 12.30 s.d. 12.45, dan  yang kedua diadakan di Balai Kota Bogor mereka tampil pada pukul 12.30 s.d. 12.45. Akhirnya mereka bisa meraih juara 5 pada babak penyisihan yaitu di Gor Pajajaran dan mendapatkan juara 7 di Balai Kota Bogor. Selain itu, anggota paskibra SMK Wikrama Bogor mendapatakan juara Komandan Terbaik se-Kota Bogor.
“Saya bangga bisa mengibarkan bendera SMK Wikrama Bogor, Karena baru sekali SMK Wikrama masuk ke final Bogor open. Dan ini juga bisa menjadi pengalaman berharga bagi saya,” ujar Probo Novariyanto anggota pasukan paskibra saat dimintai keterangan mengenai perasaannya saat memenangkan perlombaan.
“Setelah kami memenangkan kejuaraan lomba Paskibra, para alumni SMK Wikrama mengucapkan selamat kepada kami. Dan kami pun hanya bisa diam tercengang dicampur perasaan senang dan bangga,” ujar Riska Amelia Sukmana salah satu anggota  paskibra saat dimintai keterangan mengenai perasaannya saat memenangkan perlombaan.


Cara Membuat Tikar dari Koran Bekas


Kamis, 19 Maret 2015
Tim Jurnalistik: lingga Adhinagara (MMD X-2)

BOGOR, Jurnalis SMK Wikrama  - Koran merupakan benda umum yang dapat digunakan di rumah, di sekolah bahkan sampai di toilet. Jika Anda bosan dengan koran yang terbuat dari kain ataupun dari kain perca, silakan Anda coba alternatif dengan keset dari koran bekas. Berikut mengenai cara membuat tikar dari koran bekas.
Alat dan bahan:
· koran bekas
· lem fox
· gunting
· pernis
· sagu
· air
· kuas

Cara membuat :
1. Jika sudah mempersiapkan alat dan bahan, Anda dapat melipat koran bekas tersebut dengan melipat 2 bagian unuk menjadi 1 lipatan batang koran. Anda dapat membuat batang koran sebanyak mungkin untuk menjadi bahan dasar pembuatan .tikar.
2. Kemudian Anda dapat mengelem bagian pinggir batangan koran tersebut.
3. Batangan koran yang sudah dilem dapat dianyam untuk menjadi sketsa tikar.
4. Jika sudah menjadi sketsa tikar dan terlihat dan hasilnya Anda dapat merapihkan kembali bagian-bagian yang kurang rapih.
5. Jika telah selesai di rapihkan, siapkan sagu dan campuran air lalu kemudian tikar dipernis dan tunggu hingga kering
6. Jadilah tikar bekas dari bahan dasar koran bekas.
Menurut Husnul azahri MMD XII2, “Pembuatan keset ini sangat sulit, ketika merapihkannya sebab dengan ukuran yang berbeda -beda sampai mengelemkan dengan benar- benar kering.” 
Manfaat pembuatan tikar adalah untuk menanfaatkan bahan-bahan bekas yang tak lagi dipakai dan menjadi bahan bekas yang bernilai jual tinggi. Selamat mencoba.



Membuat Anyaman Tikar dari Koran

Jumat, 13 Maret 2015
Tim Jurnalistik : Siti Firda (MMD XI-3) dan Hana Nur Meisita (MMD XI-3)



BOGOR, Jurnalis SMK Wikrama  - Pelaksanaan Ujian Praktikum PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) untuk tingkat XII adalah membuat kerajinan anyaman tikar dengan memanfaatkan koran bekas. Pelaksanaan praktikum ini diberi jangka waktu selama satu minggu, yakni dari tanggal 9 Maret 2015 hingga tanggal 16 Maret 2015. Bahan yang digunakan selain koran yaitu lem kertas. Untuk hasil akhirnya, dibutuhkan pernish/lem kayu yang dicampur dengan sagu untuk pengeleman sehingga warnanya  kecoklatan.

Ibu Dewi Rachmayanti, S.Pd. selaku guru yang memberikan bimbingan  tugas PLH memiliki beberapa alasan menugaskan membuat anyaman tikar koran untuk peserta didik. “Menggunakan karya siswa, memanfaatkan limbah kertas. Dan selain itu, daripada diberi tugas yang hasil akhirnya hanya sebagai pajangan saja, ruangan tersebut hanya akan menjadi sempit. Jadi mending membuat tikar yang bermanfaat bagi semua orang. Karena ada banyak manfaat dari pembuatan anyaman tikar koran. Salah satunya, memanfaatkan koran bekas, sebagai alas untuk duduk seperti di ruangan khusus yang lesehan contohnya pendopo”.
Lipatan kerta yang akan digunakan untuk membuat tikar.

Membuat anyaman tikar Koran tidaklah mudah. Dari hasil wawancara tingkat XII, dijumpai kesulitan-kesulitan dalam membuat tikar koran tersebut.
“Yang namanya tugas kelompok bisa sampai 9-10 orang dalam setiap kelompoknya. Banyak tangan, jadi yang melipat koran agar tampak tersusun rata itu beda-beda dari setiap tangan. Ada yang kebesaran, kekecilan, sehingga tidak kompak. Dan selain itu merapatkan koran tersebut agak susah, harus memakai hak pen. Kalau pakai tangan nggak bisa”. Ujar Khusnul Azhari, dari rombel Multimedia tingkat XII.

“Teknik melipat yang menjadi kesulitan kami dalam membuat anyaman tikar”. Ujar Byandha Lutfy Hawa, dari rombel RPL tingkat XII.



KEJUARAAN LOMBA INONESIA SCIENCE PROJECT OLIMPIAD 2015

Kamis, 5 maret 2015
Tim Jurnalistik : Siti Rohima dan Reza Kurniawan

BOGOR, Jurnalis SMK Wikrama  -  SMK WIKRAMA memenangkan kejuaaran dalam lomba ISPO (Indonesia Science Project Olimpiad) yang di selenggarakan di sekolah HARISMA BANGSA Kota Tanggerang. Perlombaan tersebut berlangsung dari tanggal 16 s.d. 18 Februari 2015.
project yang dikerjakan 
Jumlah peserta yang mengikuti lomba kurang lebih 2000 peserta dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan dari seluruh Indonesia. SMK WIKRAMA BOGOR  mengirim 6 tim, 1 tim diantaranya memenangkan juara 1 tingkat Nasional dalam bidang rekayasa perangkat lunak yang diwakili oleh 2 orang peserta didik kelas XI yaitu Verrelio Chandra Rizky  (RPL XI-3) dan Dwi Agustianto (RPL XI-1). Dalam pelaksanaan lomba tersebut membutuhkan ketelitian yang kuat.
“Saya tak menyangka ketika saya dan dwi di nobatkan sebagai pemenang juara 1 tingkat nasional dalam perlombaan ini dan yang pasti saya sangat senang” ujar Verrelio peserta didik  yang memenangkan perlombaan ISPO.
Pengumuman pemenang lomba.
Yang mengikuti lomba di Rumania adalah yang mendapatkan piala gold. Proses selanjutnya mereka akan mengikuti perlombaan di Rumania pada tanggal 14 s.d. 18 Mei 2015Lomba di Rumania menghabiskan biaya sekitar 30.000.000/orang. Persiapan yang dilakukan untuk  mengikuti perlombaan di Rumania memperdalam materi, mencari topik lainnya dan memperlancar Bahasa Inggris.