Kamis, 26 Maret 2015

SEMINAR ECO-MAPPING SMK WIKRAMA KOTA BOGOR



Kamis, 8 Januari 2015
TIM JURNALISTIK ( KAMALUDIN DAN ALVIN CORWIN RPL XI-I)


   
Peserta didik sedang seminar eco mapping di pendopo SMK Wikrama Bogor.

  BOGOR, Jurnalis SMK Wikrama - Rabu, 24 Desember 2014, SMK Wikrama Kota Bogor menyelenggarakan seminar Eco-Mapping bagi perwakilan setiap Rombel. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang 405 Pendopo Lantai 4 SMK Wikrama Bogor. Kegiatan dengan tema lingkungan ini dilaksanakan dari pukul 10.00 s.d. 12.30 WIB.

Panitia pada kegiatan tersebut adalah sebagian anggota Tunas Hijau kelas XI dan dibimbing langsung oleh Pembina Tunas Hijau SMK Wikrama Bogor yaitu Ibu Dewi Rahmayanti, S.Pd. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Sekolah  SMK Wikrama Kota Bogor yaitu Ibu Iin Mulyani,S.Si.
Menurut Ibu Dewi, seminar Eco-mapping ini merupakan salah satu program IMS(Integrated Management System) yang dibimbing langsung oleh GIZ dari Jerman. GIZ merupakan suatu lembaga yang memberikan bantuan terhadap instansi maupun sekolah dalam bidang lingkungan. Selain itu, Program IMS SMK Wikrama juga mendapatkan dukungan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. “Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan terus, dan berganti tema setiap 9 minggu,” ujar Bu Dewi.
Eco-mappingmerupakan kegiatan pemetaan lingkungan. Kegiatan yang dilakukan diantaranya seperti menghitung penggunaan listrik berdasarkan setiap penggunaan laptop, menghitung banyaknya sampah berdasarkan berat sampah, menghitung banyak air yang digunakan dan lain –lain.
Eco-mapping juga menerapkan sistem pemburuan dataatau disebut data-hunter. Setelah mendapatkan data yang cukup, dilanjutkan dengan aksi untuk menindaklanjutijika terdapat kelebihan dalam penggunaan listrik, banyaknya sampah yang dihasilkan sekolah,dan penggunaan airyang berlebihan.
Eco-mappingbertujuan untuk mengurangi produksi sampah dan pengurangan pemakaian aliran listrik.Sedangkan tujuan dari seminar eco-mapping adalah untuk evaluasi kegiatan aksi peserta didik dalam penggunaan daur ulang plastik, penggunaan daur ulang kertas, dan lain-lain.

“Kami disini dimintai pendapat tentang gunanya daur ulang kertas, cara menjaga populasi pohon, cara mengurangi penebangan pohon, dan mengatasi sampah organik”, ujar Fikry Haidar Abdillah salah satu peserta didik SMK Wikramayang mengikuti kegiatan seminar. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Ibu Dewi banyak meminta pendapat kepada para peserta mengenai materi yang diberikan. Sementara itu, hasil dari seminar eco-mapping ini akan dijadikan sebagai bahan diskusi para guru dalam mengevaluasi setiap program lingkungan yang sudah diterapkan di SMK Wikrama Kota Bogor.

0 komentar:

Posting Komentar