Oleh: M. Abdul Rojab
K
|
Kegiatan CBT di SMK Wikrama Bogor |
egiatan Competence Based Training atau biasa disingkat CBT diadakan di SMK
Wikrama Bogor. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan arahan kepada peserta didik, agar mereka mengetahui apa maksud dan
tujuan diadakannya kegiatan CBT tersebut. Dalam program
kurikulum yang telah dilaksanakan pada tahun lalu dan tahun-tahun
sebelumnya, program CBT memberikan hal yang positif bagi peserta didik terutama bertambahnya wawasan dalam pendidikan
lingkungan hidup, kewirausahaan, dan kemampuan berproduktif. Peserta didik
yang melakukan kegiatan CBT digilir. Dalam satu kelas hanya ada 1-2 orang yang
mengikuti kegiatan CBT.
Kegiatan CBT
yang diselenggarakan oleh SMK Wikrama Bogor terdapat tiga
kategori dalam pelaksanaannya. Adapun ketiga kategori tersebut adalah
CBT IPLH, CBT kewirausahaan, dan CBT produktif.
Pertama yaitu program
CBT IPLH (Ilmu Pengetahuan Lingkungan Hidup) yang dilakukan oleh peserta didik kelas X dan XI selama 3 hari dalam setahun. Adapun kegiatan CBT IPLH
ialah memilih sampah kertas yang dapat di daur ulang; menyapu dan mengepel lantai koridor;
membersihkan kamar mandi; dan mendaur ulang kertas.
Kedua
yaitu CBT kwh atau kewirausahaan yang dilakukan oleh peserta didik kelas X dan XI selama 3 hari dalam setahun. Adapun kegiatan CBT kwh ialah mencuci piring,
menjual makanan, dan membersihkan kantin.
Ketiga yaitu
CBT produktif yang dilakukan oleh peserta didik kelas XI
selama 7 hari dalam setahun. Adapun kegiatan CBT produktif ialah melakukan kerja nyata
di sekolah sesuai dengan kompetensi peserta didik.
Untuk memudahkan peserta didik dalam menjalani program CBT, sekolah telah
menyiapkan Buku Kejar Prestasi atau BKP sebagai panduan dalam manjalani
serangkaian tahapan kegiatan CBT sekaligus sebagai media kontrol para guru
terutama guru PLH, kewirausahaan, dan produktif. Selain itu BKP digunakan untuk memberikan
penilaian kepada setiap peserta didik selama melakukan CBT.
Program
CBT juga digunakan sebagai media kontrol yang dilakukan oleh Bapak Budiono selaku Wakasek Kesiswaan SMK
Wikramakota Bogor untuk menentukan nilai
sikap setiap peserta didik selama CBT.
0 komentar:
Posting Komentar