Kamis, 26 Maret 2015

Competenceased Training (CBT) di SMK Wikrama Kota Bogor


 Oleh: M. Abdul Rojab


K
Kegiatan CBT di SMK Wikrama Bogor
egiatan Competence Based Training atau biasa disingkat CBT diadakan di SMK Wikrama Bogor. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan arahan kepada peserta didik, agar mereka mengetahui apa maksud dan tujuan diadakannya kegiatan CBT tersebut. Dalam program kurikulum yang telah dilaksanakan pada tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya, program CBT memberikan hal yang positif bagi peserta didik terutama bertambahnya wawasan dalam pendidikan lingkungan hidup, kewirausahaan, dan kemampuan berproduktif. Peserta didik yang melakukan kegiatan CBT digilir. Dalam satu kelas hanya ada 1-2 orang yang mengikuti kegiatan CBT.
Kegiatan CBT yang diselenggarakan oleh SMK Wikrama Bogor terdapat tiga kategori dalam pelaksanaannya. Adapun ketiga kategori tersebut adalah CBT IPLH, CBT kewirausahaan, dan CBT produktif.
Pertama yaitu program CBT IPLH (Ilmu Pengetahuan Lingkungan Hidup) yang dilakukan oleh peserta didik kelas X dan XI selama 3 hari dalam setahun. Adapun kegiatan CBT IPLH ialah memilih sampah kertas yang dapat di daur ulang; menyapu dan mengepel lantai koridor; membersihkan kamar mandi; dan mendaur ulang kertas.
Kedua yaitu CBT kwh atau kewirausahaan yang dilakukan oleh peserta didik kelas X dan XI selama 3 hari dalam setahunAdapun kegiatan CBT kwh ialah mencuci piring, menjual makanan, dan membersihkan kantin.
Ketiga yaitu CBT produktif yang dilakukan oleh peserta didik kelas XI selama 7 hari dalam setahunAdapun kegiatan CBT produktif ialah melakukan kerja nyata di sekolah sesuai dengan kompetensi peserta didik.
Untuk memudahkan peserta didik dalam menjalani program CBT, sekolah telah menyiapkan Buku Kejar Prestasi atau BKP sebagai panduan dalam manjalani serangkaian tahapan kegiatan CBT sekaligus sebagai media kontrol para guru terutama guru PLH, kewirausahaan, dan produktif. Selain itu BKP digunakan untuk memberikan penilaian kepada setiap peserta didik selama melakukan CBT.
Program CBT juga digunakan sebagai media kontrol yang dilakukan oleh Bapak Budiono selaku Wakasek Kesiswaan SMK Wikramakota Bogor untuk menentukan nilai sikap setiap peserta didik selama CBT.



0 komentar:

Posting Komentar