Kamis, 26 Maret 2015

Menyulam Aksara Sunda




P

emahaman aksara Sunda dapat dilakukan melalui pemberian tugas menulis pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah. Menulis aksara Sunda di buku atau di selembar kertas itu sudah biasa. Tapi, bagaimana bila menyulam aksara Sunda? Tentunya itu hal yang baru yang dapat dilakukan pada saat KBM berlangsung. Hal itulah yang dilakukan oleh Ibu Deti Novianti Cahyati, S.Pd. selaku guru bahasa Sunda di SMK Wikrama kota Bogor. Tidak hanya melalui keterampilan menulis dan membaca, namun  pemahaman aksara Sunda dapat dilakukan dengan keterampilan menyulam.
Ia menugaskan peserta didik kelas XI untuk memanfaatkan keterampilan menyulam di kaus. Menyulam aksara Sunda di kaus menjadi sesuatu yang baru bagi peserta didik mengingat kegiatan pengajaran yang selalu melibatkan buku. “Alasan saya memberi tugas menyulam di kaus, agar peserta didik dapat mengaplikasikan asksara Sunda dalam kehidupan sehari-hari, sebab dalam pandangan mereka, aksara Sunda hanyalah aksara kuno (peninggalan sejarah),” ujar Ibu Deti saat dimintai keterangan.

Saat Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung peserta didik wajib membawa perlengkapan menyulam. Dengan penuh semangat, Peserta didik mulai membuat pola berbentuk aksara Sunda. “Menurut saya itu dapat menambahkan kreativitas dalam diri saya, selain itu menjadi media untuk menyalurkan hobi menyulam,” ujar Kamilia saat dimintai pendapat mengenai penyulaman aksara Sunda di kaus. “Harapan saya kedepannya peserta didik dapat mengubah pandangan mengenai aksara Sunda. Bahwa selain peninggalan sejarah aksara Sunda dapat diaplikasikan dalam kehidupan baik secara estetik ataupun kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar  Ibu Deti. (VV/VY)

0 komentar:

Posting Komentar